Kolaborasi Kaos New Balance dan Distict Vision. –Kedua merek ternama ini bekerja sama untuk membuat sepatu lari, pakaian, dan serangkaian kursus mikro yang berfokus pada kesadaran kesehatan mental melalui gerakan.
Berlari bisa tentang menjaga pikiran tetap bugar seperti halnya tubuh. Menyadari hubungan antara lari dan mindfulness, New Balance dan District Vision telah bersatu untuk kolaborasi pertama yang unik, tersedia mulai hari ini, 17 Maret.
Koleksi jenis pakayan
Koleksi pakaian kolaboratif dan sepatu kets New Balance x District Vision disertai dengan serangkaian kursus mikro yang bertujuan untuk membekali para atlet dengan alat untuk meningkatkan kesadaran kesehatan mental mereka melalui lari mereka.
Tren tipe pakayan
Jangan sampai kita lupa, Boston’s New Balance membuat jejaknya di industri alas kaki dengan memproduksi sepatu lari berkualitas tinggi untuk para amatir dan juara dunia sejak tahun 1906. Terlepas dari merek pelatih edisi terbatas yang selalu menjadi tren untuk tipe hypebeast dan normcore, Rekam jejak brand dalam menjalankannya memang tidak bisa dipungkiri.
Desain
Dalam masa jabatannya yang jauh lebih singkat, sekarang District Vision yang berbasis di Los Angeles telah membuat tanda uniknya sendiri dalam olahraga ini. Selain memproduksi lini pakaian berdesain tinggi dan kacamata hitam untuk berlari, DV meluncurkan District Vision Tapes pada akhir tahun 2021 untuk memperluas ke ranah kursus berbasis video yang mempromosikan kesadaran.
Kerjasama Perusahaan
Kursus mikro terbaru yang dibuat bekerja sama dengan New Balance bergabung dengan koleksi yang berkembang yang menampilkan kepribadian seperti pemain skateboard profesional Alex Olson dan ajarannya tentang latihan pernapasan dan meditasi.
Alat dan teknik
Dalam seri pertama, duta New Balance, musisi, dan aktor GaTa bergabung dengan salah satu pendiri District Vision Max Vallot untuk kursus yang disebut Gerakan Mindful yang mencakup topik mulai dari pernapasan hingga pelatihan. Dalam Runners Heart atlet Olimpiade New Balance Emily Sisson dan Brenda Martinez membahas alat dan teknik mental yang telah mendukung mereka sepanjang karier mereka yang merosot.