PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI membuka jalan bagi Pengrajin Batik Indonesia untuk menembus pasar Korea melalui akses digital dengan ditandatanganinya perjanjian kerja sama antara Backpackr.Inc (IDUS) dengan nasabah binaan BNI, Batik Chic. Hal ini sejalan dengan misi BNI untuk mendorong transaksi ekspor dari UMKM Indonesia ke luar negeri melalui program UMKM Go Global. Penandatanganan kerja sama ini dilakukan secara virtual oleh Donghwan Kim dari Backpackr.inc (IDUS) dengan Novita Yunus dari Batik Chic pada akhir pekan lalu. Momentum ini disaksikan oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Korea Selatan Yang Mulia Umar Hadi dan General Manager BNI Seoul Anisfu sebagai fasilitator dan inisiator.
“Penandatanganan Kerja sama ini merupakan salah satu momentum untuk merayakan HUT BNI yang ke 75 tahun. Produk batik Indonesia menembus pasar digital Korea Selatan. BNI berada di garda depan dalam memfasilitasi produk UMKM untuk bersaing di pasar internasional. Kedepannya, diharapkan makin banyak UMKM yang bisa berpartisipasi untuk Go Global,” ujar Anisfu, General Manager BNI Seoul di sela sela acara penandatanganan tersebut. Dengan kerja sama ini, terbuka peluang bagi Batik Chic untuk mengekspor produk produk batik dan dipasarkan melalui aplikasi IDUS milik Backpackr.inc. IDUS yang merupakan marketplace di Korea Selatan. Aplikasi IDUS memfasilitasi para artis dan pengrajin untuk memasarkan produk produk handmade. Per April 2021, tercatat 23.000 produsen atau penjual telah mendaftar dan memasarkan lebih dari 320.000 produk di Korea Selatan. Batik Chic sendiri merupakan nasabah binaan BNI yang telah berkecimpung dalam produksi fashion batik sejak tahun 2009.
Saat ini, BNI sedang mengembangkan one stop shopping solution berupa layanan terintegrasi melalui Xpora powered by BNI khusus untuk nasabah UMKM BNI. Salah satu fitur yang ditawarkan Xpora adalah B2B matchmaking, dimana BNI mempertemukan UMKM Indonesia dengan potential buyer di luar negeri melalui jaringan Kantor Cabang Luar Negeri BNI di Singapura, Hong Kong, Tokyo, London, New York dan Seoul. BNI Seoul merupakan satu satunya bank milik Indonesia yang hadir di Korea Selatan. Fokus utama bisnis BNI Seoul adalah sebagai fasilitator bagi pengusaha Indonesia yang ingin memasuki market Korea Selatan dan sebaliknya, investor Korea yang berinvestasi di Indonesia. Hal ini sejalan dengan aspirasi BNI dalam bisnis internasional yaitu Bridging Indonesia and The World.
Berdiri sejak Februari 2016, bisnis BNI Seoul terus menunjukkan pertumbuhan terutama dari sisi asset trade finance dan loan. Per 31 Maret 2021, asset trade finance tercatat tumbuh 26% secara CAGR sementara asset kredit tumbuh 33% (CAGR). BNI Seoul juga memberikan perhatian khusus pada Diaspora Indonesia di Korea Selatan. Melalui berbagai produk dan layanan perbankan BNI, Diaspora Indonesia yang tinggal di Korea Selatan dapat memiliki akses perbankan semudah di Indonesia, seperti transaksi remittance, pengajuan produk konsumer, hingga penyediaan kredit modal kerja/ KUR bagi Diaspora yang memiliki usaha di Korea Selatan. Masih dalam rangka memeriahkan HUT ke 75 tahun BNI, BNI Cabang Seoul mengajak masyarakat Indonesia di Korea Selatan untuk turut merayakan bersama BNI, dengan tetap mengikuti protokol kesehatan dimasa pandemi COVID 19 melalui kegiatan BNI Seoul Virtual Cycling dan Webinar “Reksadana Investasi Mudah dan Murah” , yang telah dilaksanakan pada tanggal 11 Juli 2021 kemarin.
BNI Seoul Virtual Cycling atau bersepeda bersama secara virtual dengan target jarak sebanyak 19.46 kilometer telah dimulai sejak tanggal 26 Juni 2021 lalu hingga puncaknya pada tanggal 11 Juli 2021. Semua peserta bisa bersepeda setiap hari atau dengan jadwal dan rute masing masing secara bertahap hingga target jarak lomba tercapai. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh elemen masyarakat Indonesia di Korea Selatan, baik pekerja migran asal Indonesia, pelajar asal Indonesia, Diaspora Indonesia di Korea, hingga Staf Pemerintahan dari KBRI Seoul. Sedangkan, acara Webinar Seri Investasi yang bertema Reksadana, Investasi Mudah dan Murah, merupakan kelanjutan dari seri investasi yang telah dilakukan sebelumnya dengan tujuan memberikan literasi kepada masyarakat Indonesia yang berada di Korea Selatan mengenai pilihan investasi yang sesuai dengan profil risiko masing masing individu, berkolaborasi dengan BNI Asset Management.