Dewasa ini kegiatan investasi memang dianggap sebagai salah satu cara untuk mengelola finansial agar lebih terjamin di masa mendatang atau dengan kata lain agar bisa mencapai kebebasan finansial. Seringkali investasi dipandang sebagai sebuah komitmen besar dan dilakukan dalam jangka waktu yang panjang.
Itulah alasan mengapa akhirnya beberapa orang merasa enggan untuk memulai kegiatan investasi. Instrumen investasi pun saat ini sudah mulai beragam, seperti contohnya Reksadana, emas dan juga obligasi. Investasi itu sendiri dibedakan menjadi dua jenis, yaitu investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang.
Untuk investasi yang menawarkan imbal hasil lebih kecil yaitu investasi jangka pendek. Namun sekalipun demikian, tiap orang memiliki tujuan masing-masing di dalam melakukan kegiatan investasi, termasuk di sini ketika mereka memutuskan untuk investasi jangka pendek.
Sekalipun menguntungkan, investasi jangka pendek tersebut juga mempunyai resiko tersendiri. Terdapat beberapa contoh investasi jangka pendek bagi Anda yang berminat dan bisa dicoba. Contoh investasi jangka pendek tersebut akan diulas dengan lebih lengkap di bawah ini.
Apa Saja Contoh Investasi Jangka Pendek?
Deposito
Deposito merupakan salah satu instrumen investasi jangka pendek yang mana di sini dimiliki oleh perbankan serta mempunyai tujuan dalam membantu nasabah dalam menyimpan dana mereka untuk jangka waktu yang tertentu sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Deposito di sini bisa dicairkan sesuai dengan jangka waktu yang telah disepakati oleh perbankan dan juga nasabah, mulai dari 1 bulan bahkan hingga 12 bulan.
Peer to Peer Lending
Untuk Anda yang ingin mengembangkan dana dalam jangka pendek juga bisa mencoba berinvestasi di peer to peer lending. Seringkali disingkat dengan P2P lending merupakan salah satu alternatif diversifikasi investasi. Melalui P2P lending tersebut nantinya Anda akan menjadi pihak pemberi pinjaman dan akan memperoleh bunga dengan cara meminjamkan dana investasi pada para peminjam.
Tenor dari P2P lending dimulai dari 1 bulan hingga 12 bulan. Setelah melalui masa tenor tersebut maka Anda bisa memperoleh dana investasi di awal beserta dengan bunganya. Mayoritas dari peminjam tersebut merupakan para pelaku UMKM yang ada di Indonesia, serta memerlukan pinjaman modal usaha. Bahkan di sini Anda pun akan bisa membantu para pengusaha lokal dalam mengembangkan bisnis yang telah dijalani oleh mereka.
Saham
Untuk contoh investasi jangka pendek berikutnya yaitu saham. Saham merupakan investasi jangka pendek yang mempunyai prinsip high risk high return. Anda perlu mempersiapkan modal yang cukup besar di sini jika Anda ingin membeli saham perusahaan yang mana relatif stabil atau sering juga dikenal dengan nama blue chip.
Reksa Dana
Reksadana merupakan salah satu alternatif investasi khususnya bagi para pemodal kecil dan yang tidak mempunyai banyak waktu dan juga keahlian dalam menghitung risiko atas investasi yang tengah mereka investasikan. Dan investasi tersebut akan dikelola oleh seorang manajer investasi untuk diinvestasikan pada portofolio investasi seperti obligasi, Reksadana saham dan pasar uang.
Reksadana adalah cara bagi para investor yang ingin melakukan diversifikasi investasi dengan cara memecah ke dalam beberapa jenis instrumen. Jenis-jenis instrumen investasi tersebut perlu ditanamkan di beberapa perusahaan serta tidak cukup hanya pada satu perusahaan saja.
Dengan adanya kegiatan diversifikasi investasi inilah yang akhirnya akan membuat bunga yang diterima dari kegiatan investasi yang telah ditanam akan berbeda-beda. Seperti contohnya jika terjadi penurunan saham pada salah satu perusahaan, maka setidaknya tidak semua investasi yang sudah Anda tanamkan nantinya akan mengalami kerugian. Karena bisa saja saham di tempat lain mengalami kenaikan.
Emas Batangan
Untuk contoh investasi jangka pendek yang terakhir yaitu emas batangan. Emas merupakan logam mulia yang memiliki harga cenderung stabil dan memang akan selalu naik dari waktu ke waktu. Maka dari itulah, di sini investasi emas sangat cocok bila Anda tidak ingin mengambil resiko besar di dalam melakukan kegiatan investasi.
Itulah tadi ulasan mengenai apa saja contoh investasi jangka pendek yang bisa Anda coba. Prestasi memang merupakan kegiatan yang akan memberikan keuntungan besar bagi anda di masa mendatang. Oleh karena itu tak perlu ragu untuk segera melakukan investasi saat ini juga.
